Prediksi Harga Emas Antam UBS dan Galeri24 Hari Ini 3 November 2025 Menguat Stabil

Senin, 03 November 2025 | 08:19:51 WIB
Prediksi Harga Emas Antam UBS dan Galeri24 Hari Ini 3 November 2025 Menguat Stabil

JAKARTA - Harga emas domestik diperkirakan tetap stabil dengan peluang kenaikan tipis pada awal pekan ini.

Tren ini mencerminkan sentimen positif pasar terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian global. Investor kini mencermati pergerakan harga emas dari tiga merek besar, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, yang menjadi acuan utama di Indonesia.

Hingga Minggu pagi, 2 November 2025, situs resmi Logam Mulia milik Aneka Tambang (Antam) belum memperbarui harga. Namun berdasarkan data terakhir, pergerakan harga menunjukkan kecenderungan stabil dengan sedikit koreksi.

Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24

Berikut rincian harga emas batangan berdasarkan sumber masing-masing:

Harga Emas Antam (Logam Mulia)

0,5 gram: Rp1.195.000

1 gram: Rp2.290.000

10 gram: Rp22.760.000

25 gram: Rp56.650.000

50 gram: Rp113.200.000

100 gram: Rp226.300.000

250 gram: Rp565.500.000

500 gram: Rp1.130.000.000

1.000 gram: Rp2.230.600.000

Harga buyback (pembelian kembali): Rp2.155.000 per gram

Selisih antara harga jual dan buyback: Rp135.000 per gram

Harga Emas UBS (Pegadaian)

0,5 gram: Rp1.215.000

1 gram: Rp2.398.000

5 gram: Rp11.880.000

10 gram: Rp23.740.000

50 gram: Rp118.450.000

100 gram: Rp236.600.000

Harga ini mengalami penurunan tipis dari sebelumnya Rp2.402.000 per gram.

Harga Emas Galeri24 (Pegadaian)

0,5 gram: Rp1.200.000

1 gram: Rp2.396.000

5 gram: Rp11.875.000

10 gram: Rp23.730.000

25 gram: Rp59.150.000

50 gram: Rp118.200.000

Harga ini turun dari Rp2.407.000 per gram pada hari sebelumnya.

Antam Tetap Jadi Pilihan Utama Investor

Harga emas Antam menunjukkan stabilitas di tengah fluktuasi global. Dikenal dengan kualitas tinggi dan sertifikat internasional, Antam masih menjadi pilihan utama bagi investor maupun kolektor logam mulia. Meskipun harga mengalami penurunan Rp15.000 per gram, permintaan terhadap emas Antam tetap tinggi karena dinilai aman dan mudah diperjualbelikan.

Berbeda dengan Antam, emas UBS dan Galeri24 mengalami koreksi kecil. Namun, stabilnya pergerakan harga emas batangan domestik menunjukkan keseimbangan antara permintaan dan pasokan menjelang akhir tahun.

Faktor Global Dorong Kenaikan Harga Emas Dunia

Secara global, harga emas dunia awal November menunjukkan tren menguat. Sejumlah analis memperkirakan harga emas internasional dapat menembus kisaran USD 4.300–4.437 per troy ounce, mendekati rekor tertinggi yang pernah dicapai.

Faktor utama yang mendorong penguatan harga emas antara lain:

Konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina yang belum menemukan titik damai.

Kebijakan bea impor tinggi Amerika Serikat terhadap produk China, yang memperburuk situasi perdagangan global.

Pembelian besar-besaran emas oleh bank sentral dunia seperti Tiongkok, India, dan Turki yang memperkuat permintaan global.

Tren ini menjadikan emas sebagai aset safe haven atau pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik dunia.

Pelemahan Rupiah Perkuat Prospek Emas Domestik

Selain faktor global, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memperkuat prospek kenaikan harga emas domestik. Secara teknikal, analis memperkirakan harga emas dalam negeri berpotensi menembus Rp3 juta per gram apabila tren global positif berlanjut.

Beberapa analis juga memperkirakan level resistensi berada di kisaran Rp2,5 juta–Rp2,7 juta per gram selama November 2025. Kenaikan bertahap ini mencerminkan peluang bagi investor yang ingin memperkuat portofolio logam mulianya.

Meski begitu, para analis mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap perubahan kebijakan suku bunga global. Keputusan The Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan atau menaikkan suku bunga dapat berpengaruh langsung terhadap permintaan emas di pasar internasional.

Kecenderungan Stabil di Pasar Domestik

Untuk pasar domestik, harga emas di butik-butik emas dan toko perhiasan menunjukkan pergerakan fluktuatif namun relatif stabil. Harga emas perhiasan 24 karat masih berada di kisaran Rp2 juta per gram, menandakan minat masyarakat terhadap emas tidak hanya untuk investasi, tetapi juga sebagai aset konsumtif.

Prediksi jangka pendek menunjukkan pada Senin, 3 November 2025, harga emas di pasar dalam negeri akan cenderung stabil dengan potensi kenaikan tipis. Sentimen positif dari penguatan harga emas global diharapkan memberikan dorongan tambahan bagi pasar logam mulia di Indonesia.

Emas Masih Jadi Pilihan Aman di Tengah Ketidakpastian

Secara keseluruhan, arah pergerakan harga emas di awal November 2025 menunjukkan stabilitas yang kuat. Meski sempat turun tipis, prospek penguatan tetap terbuka lebar, terutama bila kondisi ekonomi global terus diliputi ketidakpastian.

Bagi investor, momentum ini bisa menjadi peluang untuk melakukan akumulasi aset emas, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. Dengan tingkat likuiditas tinggi dan potensi apresiasi jangka panjang, emas masih dianggap sebagai instrumen investasi paling aman dan tahan risiko di tengah gejolak ekonomi dunia.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB