JAKARTA - Belanja online kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Dari membeli kebutuhan rumah tangga, gadget, hingga fashion, semuanya bisa dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan layar. Praktis, cepat, dan hemat waktu. Namun, di balik kemudahan itu, ancaman penipuan juga semakin marak.
Banyak modus yang digunakan pelaku, mulai dari situs palsu, promosi harga tak masuk akal, hingga upaya pencurian data pribadi.
Menurut laporan internasional, kerugian global akibat penipuan e-commerce telah mencapai puluhan miliar dolar dan diprediksi terus meningkat dari tahun ke tahun. Fakta ini menjadi peringatan penting bahwa masyarakat perlu lebih waspada dan bijak saat berbelanja online. Bukan hanya soal mendapatkan harga termurah, tetapi juga memastikan transaksi berlangsung aman.
Untuk membantu konsumen tetap nyaman dan terhindar dari jebakan digital, berikut 10 tips aman belanja online yang bisa menjadi pedoman sebelum berburu diskon atau produk incaran.
1. Pastikan Antivirus Selalu Terupdate
Pelaku kejahatan siber selalu menemukan cara baru untuk menyusup melalui perangkat yang tidak terlindungi. Itulah sebabnya memperbarui antivirus menjadi langkah utama. Perangkat dengan sistem keamanan terbaru ibarat pagar tinggi di rumah—membuat peretas berpikir dua kali sebelum mencoba masuk.
2. Pilih Situs Belanja Terpercaya
Jangan mudah tergoda link acak dari mesin pencari atau media sosial. Banyak situs palsu meniru tampilan toko resmi, hanya berbeda satu huruf pada alamat web. Cara paling aman adalah langsung mengetik alamat resmi di browser atau menggunakan aplikasi belanja yang sudah diverifikasi.
3. Periksa Keaslian Website
Sebelum memasukkan data pribadi atau detail kartu, pastikan ada simbol gembok di bilah alamat serta awalan “https” pada URL. Tambahan lain, gunakan layanan verifikasi keaslian seperti TRUSTe atau Better Business Bureau agar lebih yakin.
4. Waspadai Promo Terlalu Murah
Televisi 50 inci seharga Rp500 ribu mungkin terdengar menggiurkan, tapi jelas tidak masuk akal. Diskon besar memang sering ada, tetapi bila terasa “kebablasan murah”, itu tanda bahaya. Lebih baik cek ulasan toko, bandingkan harga, dan cari informasi sebelum mengklik tombol beli.
5. Jangan Mudah Percaya Email Phishing
Phishing biasanya berupa email atau pesan yang menjanjikan hadiah besar atau diskon ekstrem. Link di dalamnya akan membawa korban ke situs palsu untuk mencuri data. Jika mendapat pesan mencurigakan, sebaiknya diabaikan. Ingat, tidak ada iPhone gratis yang dibagikan begitu saja.
6. Gunakan Kartu Kredit untuk Transaksi
Jika memungkinkan, selalu gunakan kartu kredit dibanding kartu debit. Alasan utamanya, kartu kredit memiliki sistem perlindungan lebih baik terhadap transaksi palsu. Jika terjadi penyalahgunaan, konsumen lebih mudah melakukan klaim dan dana lebih aman.
7. Buat Password yang Kuat
Password sederhana seperti “123456” atau “qwerty” sudah menjadi incaran utama para peretas. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Panjang minimal 12 karakter akan jauh lebih aman. Meski terlihat merepotkan, hal ini penting untuk menjaga akun tetap terlindungi.
8. Aktifkan Autentikasi Ganda (MFA)
Selain password, tambahkan lapisan keamanan ekstra melalui kode OTP atau aplikasi autentikator. Dengan begitu, meskipun password diketahui orang lain, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode tambahan.
9. Hindari Belanja Menggunakan WiFi Umum
Ngopi di kafe sambil belanja online memang menyenangkan, tapi jaringan publik sangat rawan dibobol. Data bisa dengan mudah disadap oleh pihak tak bertanggung jawab. Solusi paling aman adalah menggunakan jaringan pribadi atau hotspot pribadi.
10. Gunakan VPN Jika Terpaksa
Jika terpaksa belanja di luar rumah menggunakan jaringan publik, aktifkan VPN. Dengan VPN, data akan terenkripsi dan lokasi asli pengguna tersamarkan. Langkah ini menambah lapisan perlindungan dari ancaman hacker.
Waspada Jadi Kunci
Belanja online memang memberikan banyak kemudahan, tapi jangan sampai rasa praktis membuat kita lengah. Penipu selalu mencari celah dari kecerobohan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada, belanja hanya di tempat terpercaya, menggunakan metode pembayaran yang aman, serta tidak mudah tergoda diskon yang terlalu menggiurkan.
Jika semua tips di atas diterapkan, belanja online bisa tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus aman. Mau berburu diskon besar seperti Black Friday atau sekadar membeli kebutuhan harian, Anda tidak perlu khawatir lagi. Yang terpenting, pastikan keamanan tetap menjadi prioritas utama.