JAKARTA - Harga sembako di Kota Jogja hari ini, Jumat, 19 September 2025, mengalami fluktuasi.
Harga sembako di Kota Jogja hari ini, Jumat, 19 September 2025, mengalami fluktuasi. Data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 11.26 WIB menunjukkan beberapa komoditas turun, sementara lainnya naik. Masyarakat perlu memantau perubahan harga untuk menyesuaikan anggaran belanja sehari-hari.
Bawang merah turun dari Rp 33.429/kg menjadi Rp 30.429/kg, titik terendah sejak awal September. Bawang putih juga turun dari Rp 32.286/kg menjadi Rp 31.571/kg. Sementara cabai merah besar melonjak dari Rp 40.429/kg menjadi Rp 43.286/kg, dan cabai rawit merah turun dari Rp 34.286/kg menjadi Rp 32.857/kg.
Daging ayam ras mengalami kenaikan dari Rp 37.833/kg menjadi Rp 38.333/kg. Telur ayam ras naik dari Rp 28.188/kg menjadi Rp 28.375/kg. Minyak goreng curah turun dari Rp 17.143/liter menjadi Rp 17.083/liter, sementara minyak kemasan stabil di Rp 19.000/liter.
Daftar Harga Sembako Versi Bapanas 19 September 2025:
Beras premium: Rp 14.500/kg
Beras medium: Rp 12.838/kg (naik dari Rp 12.833/kg)
Beras SPHP: Rp 12.500/kg
Bawang merah: Rp 30.429/kg
Bawang putih: Rp 31.571/kg
Cabai merah keriting: Rp 51.143/kg
Cabai merah besar: Rp 43.286/kg
Cabai rawit merah: Rp 32.857/kg
Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
Daging ayam ras: Rp 38.333/kg
Telur ayam ras: Rp 28.375/kg
Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
Minyak goreng kemasan: Rp 19.000/liter
Minyak goreng curah: Rp 17.083/liter
Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
Tepung terigu kemasan: Rp 11.750/kg
Garam konsumsi: Rp 12.000/kg
Ikan kembung: Rp 37.833/kg
Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
Ikan bandeng: Rp 41.000/kg
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia, beberapa harga sembako juga mengalami perubahan. Bawang merah ukuran sedang tercatat Rp 41.250/kg, bawang putih ukuran sedang Rp 39.500/kg. Cabai rawit merah turun dari Rp 38.250/kg menjadi Rp 37.000/kg.
Cabai merah besar di PIHPS tercatat Rp 43.750/kg, cabai merah keriting Rp 48.750/kg. Daging ayam ras segar Rp 38.750/kg, daging sapi kualitas 1 Rp 140.000/kg dan kualitas 2 Rp 132.500/kg. Telur ayam ras segar Rp 28.500/kg. Minyak goreng curah Rp 18.150/liter, minyak kemasan merk 1 Rp 21.750/liter, dan merk 2 Rp 21.000/liter.
Perlu dicatat, harga final Bapanas dan PIHPS tersedia pada pukul 13.00 WIB, sehingga masih memungkinkan terjadi perubahan. Perbedaan harga di pasaran dipengaruhi kondisi distribusi, kualitas, dan lokasi pasar.
Fluktuasi harga sembako disebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Populasi meningkat menyebabkan permintaan naik, sedangkan produksi terkadang terganggu oleh cuaca, lahan terbatas, atau serangan hama.
Contohnya, saat musim hujan, cabai rawit berpotensi gagal panen akibat busuk atau hama. Produksi berkurang, sementara permintaan tetap tinggi, sehingga harga melonjak. Sebaliknya, saat musim kemarau, panen berhasil, stok melimpah, dan harga turun.
Faktor distribusi juga mempengaruhi harga. Semakin lama dan rumit proses pengiriman, semakin mahal harga sembako. Jumlah pedagang mempengaruhi persaingan: banyak pedagang menurunkan harga mendekati normal, sedikit pedagang bisa membuat harga lebih ekstrem.
Penawaran bahan pokok sangat bergantung pada alam dan kemampuan petani. Meskipun permintaan tinggi, hasil panen tidak selalu sesuai target. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga yang tidak dapat sepenuhnya dikontrol.
Kesimpulannya, masyarakat disarankan memantau harga harian melalui Bapanas dan PIHPS. Dengan informasi ini, budgeting kebutuhan pokok dapat lebih efektif. Perubahan harga sembako merupakan hal wajar dan dipengaruhi banyak faktor alam maupun distribusi.