IHSG Naik Hari Ini, Ini 6 Saham yang Layak Dibeli

Kamis, 18 September 2025 | 13:04:50 WIB
IHSG Naik Hari Ini, Ini 6 Saham yang Layak Dibeli

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini terlihat menguat sejak pembukaan perdagangan. IHSG dibuka di level 8.065, lalu bergerak naik 18,688 poin atau 0,23 persen ke posisi 8.045. Kondisi ini menunjukkan optimisme pelaku pasar meski ada tekanan dari aksi jual asing.

Menurut riset harian BNI Sekuritas, IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,85 persen. Namun, aktivitas jual asing masih tercatat sebesar Rp286 miliar. Saham yang paling banyak dijual investor asing antara lain BBCA, BMRI, ANTM, BBNI, dan AMRT.

Sentimen global menjadi salah satu faktor penentu pergerakan IHSG. Mayoritas indeks Wall Street pada Rabu, 17 September 2025, melemah, meski Dow Jones Industrial Average justru naik 0,6 persen setelah The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps.

Dampak Kebijakan The Fed

Komentar Ketua The Fed, Jerome Powell, menyebut pemangkasan suku bunga sebagai langkah ‘manajemen risiko’. Pernyataan ini meredam optimisme investor karena menunjukkan langkah jangka pendek, bukan awal siklus penurunan suku bunga yang panjang.

Bursa Asia pada perdagangan Rabu, 17 September 2025, menunjukkan pergerakan beragam. Indeks Nikkei 225 melemah 0,25 persen, Topix turun 0,71 persen, Kospi turun 1,05 persen, dan Kosdaq melemah 0,74 persen. Sementara itu, Hang Seng justru naik 1,78 persen.

Indeks Taiex turun 0,75 persen, dan ASX 200 Australia melemah 0,67 persen. Pergerakan beragam ini menunjukkan pasar Asia masih menyesuaikan diri dengan dampak pemangkasan suku bunga The Fed.

Proyeksi IHSG

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memproyeksikan IHSG masih berpotensi menguji resistance baru di level 8.075–8.100 setelah BI dan The Fed memotong suku bunga masing-masing 25 bps. Support IHSG diperkirakan berada di level 7.900–7.970.

Prediksi ini menjadi acuan bagi investor yang ingin menyesuaikan strategi trading harian. Dengan adanya support dan resistance yang jelas, pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang untuk membeli saham dengan potensi kenaikan harga.

Selain itu, beberapa saham dipilih sebagai Trading Idea untuk hari ini. Rekomendasi ini berdasarkan analisis teknikal dan peluang keuntungan jangka pendek bagi investor ritel maupun institusi.

Rekomendasi Saham Trading Idea

SahamArea Beli (Rp)Cutloss (Rp)Target (Rp)Keterangan
CDIA1.460–1.475<1.4251.490–1.510Spec Buy, saham diproyeksi naik jangka pendek
BRMS555–565<540575–585Peluang cuan dengan risiko terkendali
BUMI110–112<107115–119Potensi rebound saham pertambangan
MDKA2.490<2.4102.520–2.550Spec Buy, target jangka pendek di atas 2.500
BWPT142<136149–154Area beli menarik untuk trader aktif
KRAS300–308<296328–332Target kenaikan saham industri diprediksi positif

Strategi Trading Hari Ini

Investasi saham tetap memperhatikan risiko meski IHSG menguat. Area beli dan cutloss menjadi pedoman penting agar potensi kerugian minimal. Target saham menunjukkan level profit yang realistis bagi investor.

Pergerakan saham yang direkomendasikan umumnya bersifat Spec Buy, artinya investor disarankan membeli dengan tujuan jangka pendek atau menengah. Pendekatan ini sesuai bagi trader yang memanfaatkan momentum IHSG dan sentimen pasar global.

Dengan memadukan analisis teknikal IHSG, data net sell asing, dan rekomendasi saham Trading Idea, investor dapat mengoptimalkan strategi untuk meraih potensi cuan hari ini. Selalu disiplin mengikuti level cutloss untuk mengendalikan risiko.

Terkini

MIND ID Dorong 26,9 Persen Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 19 September 2025 | 12:45:13 WIB

PDC Perluas Pasar Non-Captive Lewat Layanan Katering

Jumat, 19 September 2025 | 12:45:08 WIB

Bulog dan Sampoerna Perkuat Distribusi Pangan Nasional

Jumat, 19 September 2025 | 12:45:05 WIB

MyPertamina Tebar Hadiah 2025, Honda HR-V Siap Dimenangkan

Jumat, 19 September 2025 | 12:45:00 WIB

EMP Tingkatkan Produksi Minyak Nasional Lewat Sumur Baru

Jumat, 19 September 2025 | 12:44:56 WIB