Langkah-langkah Penting Menghadapi Mobil Listrik yang Terendam Banjir dan Tips Aman Melintasi Genangan Air

Sabtu, 08 Maret 2025 | 08:17:17 WIB
Langkah-langkah Penting Menghadapi Mobil Listrik yang Terendam Banjir dan Tips Aman Melintasi Genangan Air

JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang masih menghadapi tantangan besar dalam mengatasi permasalahan banjir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilik kendaraan, terutama mereka yang memiliki mobil listrik. Kendaraan ramah lingkungan ini memang populer di Indonesia, baik untuk perjalanan harian dalam kota maupun lintas kota, berkat keunggulan desain futuristik dan teknologi canggih yang ditawarkannya. Namun, tingginya intensitas hujan dan potensi banjir menjadi momok yang cukup menakutkan bagi pengguna mobil listrik.

Untuk menjawab kekhawatiran ini, PT NETA Auto Indonesia berbagi panduan yang sangat berguna bagi para pengemudi mobil listrik yang harus melewati genangan air atau bahkan menghadapi situasi di mana mobil listrik mereka terendam banjir. Senior Manager After Sales PT NETA Auto Indonesia, Januar Eka Sapta, menyatakan bahwa tindakan yang tepat sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada kendaraan.

Tips Aman Melintasi Genangan Air dengan Mobil Listrik

Penilaian Kedalaman Air:
Sebelum memutuskan untuk melintasi genangan, pastikan untuk mengukur kedalaman air. Kedalaman air idealnya tidak lebih dari setengah tinggi ban mobil. Jika air lebih tinggi, sebaiknya cari jalan alternatif yang lebih aman untuk menghindari risiko kerusakan pada kendaraan.

Mengurangi Kecepatan:
Saat melintasi genangan air, sangat disarankan untuk memperlambat laju kendaraan di bawah 10 km/jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah air masuk ke dalam sistem kelistrikan kendaraan dan juga untuk menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lain.

Strategi saat Kemacetan:
Apabila terjebak kemacetan di daerah yang tergenang air, penting untuk tidak berhenti lebih dari 30 menit. Jika lebih dari waktu tersebut, pengemudi harus mencari tempat yang lebih aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan lebih berhati-hati.

Tindakan Saat Mobil Listrik Terendam Banjir

Jangan Menyalakan Kendaraan:
Sangat penting untuk tidak menyalakan mobil listrik yang telah terendam air. Langkah ini untuk menghindari risiko kerusakan serius pada sistem kelistrikan.

Biarkan Kendaraan Kering:
Tahap selanjutnya adalah memastikan kendaraan benar-benar kering sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan coba-coba untuk menghidupkan mesin kendaraan selama kendaraan masih basah.

Membawa ke Bengkel Resmi:
Setelah kondisi dinyatakan kering, sangat disarankan untuk mengantar mobil ke bengkel resmi terdekat. Hal ini penting untuk pemeriksaan dan pembersihan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kerusakan parah yang terjadi.

Lepaskan Rem Parkir Secara Manual:
Pastikan untuk melepaskan rem parkir secara manual. Menurut Januar Eka Sapta, "Intinya kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik." Ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan.

Mengapa Mobil Listrik

Mobil listrik hadir sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dalam mengurangi polusi udara dan efek rumah kaca. Keberadaannya semakin dianggap krusial seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan. Selain itu, berbagai insentif dari pemerintah seperti pengurangan pajak turut mendorong popularitas mobil listrik di pasaran.

Namun, sebagaimana yang diungkapkan NETA, tantangan utama dari penggunaan mobil listrik di Indonesia adalah mengatasi risiko akibat banjir. Proteksi terhadap elemen-elemen penting dalam kendaraan listrik menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan otomotif dalam menyediakan layanan purna jual yang handal bagi konsumennya.

Dengan mengikuti tips dan langkah-langkah yang telah dijelaskan, para pengguna mobil listrik di Indonesia dapat lebih tenang dan siap menghadapi tantangan musim penghujan. Pengetahuan mengenai langkah-langkah yang tepat ketika berhadapan dengan kondisi banjir dapat membantu mengurangi risiko kerugian dan menjaga performa kendaraan listrik tetap optimal.

Sebagai penutup, Januar Eka Sapta mengingatkan, “Oleh karena itu, pastikan mobil listrik tidak dihidupkan sama sekali setelah terpapar air untuk menghindari kerusakan lebih lanjut." Kehati-hatian dan langkah preventif yang tepat sangatlah penting dalam menjaga keandalan kendaraan ramah lingkungan ini di tengah situasi ekstrem seperti banjir.

Terkini

Cara Cek Biaya Pajak Motor Online dan Cara Bayarnya

Jumat, 19 September 2025 | 22:44:40 WIB

Ini Daftar Tarif Listrik per kWh untuk Semua Golongan

Jumat, 19 September 2025 | 22:44:34 WIB

Biaya Kuliah di Luar Negeri yang Murah? Cek 5 Negara ini!

Jumat, 19 September 2025 | 22:44:30 WIB