Tabungan haji BSI merupakan salah satu pilihan bagi mereka yang ingin mewujudkan impian untuk naik haji.
Pada dasarnya, tabungan haji dirancang khusus untuk membantu mengelola keuangan dengan baik bagi individu yang berniat pergi haji atau umrah ke tanah suci.
Jika kamu tertarik untuk menabung haji melalui BSI atau Bank Syariah Indonesia, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai produk tabungan haji BSI.
Mengenal Tabungan Haji BSI
Pergi ke tanah suci untuk menjalankan rukun Islam yang kelima adalah impian banyak umat Muslim, termasuk di Indonesia.
Untuk membantu meringankan biaya, warga Indonesia dapat memanfaatkan tabungan haji BSI.
Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai bank BUMN, menawarkan produk tabungan haji yang dikelola dengan prinsip syariah, menggunakan akad Wadiah dan Mudharabah.
Tabungan ini terbuka untuk siapa saja tanpa batasan usia dan tidak membebankan biaya administrasi bulanan.
Seperti tabungan lainnya, nasabah akan mendapatkan fasilitas kartu ATM dan dapat memanfaatkan E-Channel setelah terdaftar di Siskohat.
Produk Tabungan Haji dari BSI
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan biaya haji, nasabah dapat memilih tabungan haji dari Bank Syariah Indonesia yang disebut Tabungan Mabrur, yang menggunakan mata uang rupiah.
Tabungan ini dirancang untuk membantu nasabah menabung dalam rangka melaksanakan ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam.
Pada dasarnya, siapa pun dapat membuka tabungan haji dari BSI. Namun, Kementerian Agama telah menetapkan usia minimal bagi calon jemaah haji, yaitu 12 tahun, untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji.
Jika saldo dalam tabungan ini mencapai Rp25,1 juta, BSI akan mendaftarkan nasabah ke Siskohat Kemenag untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji.
Pelunasan sisa biaya dapat dilakukan nasabah baik secara online maupun offline, memberikan kemudahan bagi setiap nasabah.
Meskipun tabungan ini khusus untuk ibadah haji, nasabah tetap bisa menarik saldo jika membutuhkan dana untuk keperluan lain di luar ibadah haji dan umrah.
Jika ingin melakukan penarikan secara offline di kantor cabang BSI terdekat, pastikan untuk membawa buku tabungan, KTP, dan surat pernyataan. Sesampainya di bank, nasabah harus mengisi formulir slip penarikan yang tersedia di sana.
Syarat Buka Tabungan Haji di BSI
Seperti halnya pembukaan rekening tabungan pada umumnya, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh nasabah agar bisa menikmati berbagai manfaat dari tabungan haji. Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap nasabah:
- Berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah
- Kartu identitas diri berupa KTP
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau mengisi surat pernyataan jika tidak melampirkan NPWP
- Mengisi formulir pembukaan rekening dengan lengkap dan benar serta menandatanganinya
Namun, jika calon nasabah atau jemaah haji berusia di bawah 17 tahun, berikut adalah persyaratan pembukaan rekening haji:
- Perorangan dengan usia di bawah 17 tahun dan tidak memiliki KTP
- KTP orang tua atau wali
- NPWP orang tua atau wali atau mengisi surat pernyataan jika tidak dapat melampirkan NPWP
- Kartu Keluarga atau Akta Kelahiran yang mencantumkan NIK
- Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening anak dengan data yang lengkap dan benar
Cara Buka Tabungan Haji di BSI
Sebagai informasi, pembukaan rekening tabungan haji di BSI dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BSI.
Kamu cukup menyampaikan maksud kedatangan, dan petugas bank akan membantu serta memproses aplikasi pembukaan rekening tabungan haji.
Untuk membuka tabungan haji di BSI, siapkan setoran awal sebesar Rp100 ribu yang akan langsung masuk dan terakumulasi dengan saldo tabungan.
Selain itu, pastikan untuk menyiapkan persyaratan yang sudah dijelaskan sebelumnya, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menyetujui aplikasi pembukaan tabungan haji, kamu akan resmi menjadi nasabah BSI dan mendapatkan buku tabungan.
Buku ini akan mencatat setiap mutasi rekening, termasuk transaksi masuk dan keluar. Setelah itu, kamu bisa mulai melakukan penyetoran ke tabungan tersebut.
Setelah saldo mencapai Rp25.100.000, kamu akan terdaftar untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji. Proses pendaftaran akan dibantu oleh pihak bank, sehingga kamu tidak perlu repot mengurusnya sendiri.
Pendaftaran biasanya mengharuskan nasabah untuk datang ke kantor Kementerian Agama setempat sesuai alamat KTP atau domisili. Beberapa dokumen yang perlu dibawa saat pendaftaran ulang antara lain:
- KTP
- Buku tabungan haji
- Nomor validasi
- SPCH
- Kartu keluarga
- Akta kelahiran
- Ijazah
- Pas foto
Selain itu, nasabah juga akan menjalani akad wakalah sebagai bagian dari proses pendaftaran keberangkatan ibadah haji ke tanah suci.
Setoran Awal dan Minimal Setoran Tabungan Haji di BSI
Saat merencanakan ibadah haji, kamu mungkin merasa bingung dalam memilih produk tabungan haji yang paling sesuai.
Sebenarnya, pilihan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dalam melakukan setoran.
Jika kamu mencari tabungan dengan setoran awal yang terjangkau, tabungan haji dari BSI bisa menjadi pilihan yang tepat.
Setoran awal untuk membuka tabungan ini hanya sebesar Rp100 ribu, dan untuk setoran selanjutnya, kamu cukup menyetor minimal Rp10 ribu, dengan saldo minimal di rekening sebesar Rp100 ribu.
Keunggulan lain dari tabungan haji di BSI adalah bebas biaya administrasi, yang berarti saldo tabungan kamu tidak akan terpotong oleh biaya bulanan apapun.
Keunggulan Tabungan Haji di BSI
Setiap produk perbankan, termasuk tabungan haji dari BSI, tentu memiliki berbagai keunggulan yang bisa menarik minat nasabah untuk memilihnya.
Jika kamu memilih tabungan haji Bank BSI, berikut beberapa keunggulan yang bisa kamu nikmati:
- Nasabah akan mendapatkan fasilitas kartu ATM atau kartu debit yang bekerja sama dengan provider VISA.
- Tersedia fasilitas perbankan seperti BSI mobile dan BSI net banking untuk memudahkan transaksi.
- Tidak ada biaya administrasi bulanan, sehingga saldo tabungan kamu tidak akan terpotong untuk biaya tersebut.
- Berbagai pilihan notifikasi tersedia, seperti melalui email, WhatsApp, dan SMS.
- Membantu perencanaan ibadah haji dan umrah, membuat tujuan lebih terarah dan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan.
- Mempermudah proses pendaftaran untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji, bahkan bagi mereka yang berusia minimal 12 tahun.
- Bebas biaya penutupan rekening tabungan haji.
- Memberikan kemudahan pelunasan biaya haji yang bisa dilakukan secara online tanpa harus ke bank.
- Pembukaan rekening bisa dilakukan secara online, memudahkan, praktis, dan menghemat waktu.
Cara Mempersiapkan Tabungan Haji
Jika kamu tertarik membuka tabungan haji di BSI tetapi khawatir kesulitan dalam menjaga konsistensi setoran, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan tabungan ini dengan lebih baik.
Tabungan haji memang diperuntukkan bagi keperluan ibadah haji, namun bukan berarti dana yang sudah terkumpul tidak bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak.
Kamu tetap bisa mengakses dana tersebut jika diperlukan untuk hal-hal yang lebih penting. Untuk mempersiapkan dana haji melalui tabungan BSI, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Tentukan Target dan Tujuan Keuangan
Menetapkan target dan tujuan keuangan yang jelas akan membantu kamu tetap fokus dan konsisten. Tanpa tujuan yang jelas, kamu bisa saja menunda-nunda, misalnya menunda untuk menabung haji.
Tentukan berapa jumlah uang yang ingin kamu kumpulkan, misalnya Rp 45 juta, dan buatlah rencana waktu untuk mencapainya.
2. Prioritaskan Pengeluaran
Membuat rencana anggaran untuk pengeluaran harian, mingguan, atau bulanan sangat penting untuk mengatur keuangan. Dengan cara ini, kamu bisa memilah pengeluaran mana yang lebih penting dan yang bisa ditunda.
Mulailah dengan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar dibutuhkan dan mengurangi pengeluaran yang kurang penting.
3. Mempersiapkan Tabungan Haji
Jika kamu sudah berniat untuk berangkat haji, mempersiapkan tabungan haji tentu langkah pertama yang harus dilakukan.
Membuka rekening tabungan haji sangat mudah dan prosesnya cepat. Untuk memastikan dana haji terkelola dengan baik, sebaiknya pisahkan tabungan haji dari tabungan konvensional yang digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Kamu bisa membuka rekening khusus untuk tabungan haji dan mulai menyetor uang secara rutin hingga mencapai jumlah yang diinginkan.
4. Mulai Sekarang Juga
Langkah terbaik untuk mempersiapkan tabungan haji adalah dengan memulainya sekarang juga, tanpa menunda-nunda. Semakin cepat kamu mulai menabung, semakin cepat pula dana untuk ibadah haji akan terkumpul, asalkan kamu konsisten.
Membuka rekening tabungan haji dari BSI tidak sulit. Dengan persyaratan yang mudah dan setoran awal yang terjangkau, kamu bisa langsung memulai tanpa harus menunggu uang lebih banyak.
5. Menambah Penghasilan
Jika penghasilan yang terbatas menjadi alasan kamu menunda membuka tabungan haji, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan.
Saat ini banyak peluang untuk mendapatkan uang lebih, yang bisa kamu alokasikan untuk tabungan haji tanpa mengganggu pengeluaran rutin yang sudah direncanakan dengan baik.
Sebagai penutup, dengan memulai tabungan haji BSI, kamu bisa lebih siap dan terencana dalam mewujudkan impian untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.